0
Thursday 19 September 2019 - 10:33
Iran dan Serangan Yaman di Saudi Arabia:

Menteri Pertahanan Menolak Keterlibatan Iran dalam Serangan Yaman

Story Code : 817008
Iranian Defense Minister, Brigadier General Amir Hatami.jpg
Iranian Defense Minister, Brigadier General Amir Hatami.jpg
“Masalahnya sangat jelas; telah terjadi konflik antara dua negara. Satu sisi dari konflik ini adalah Yaman yang dengan jelas mengumumkan bahwa mereka telah melakukan operasi ini,” katanya pada hari Rabu (18/9) di sela-sela pertemuan kabinet di Tehran.

“Logika tindakan mereka juga jelas; sebuah negara (Yaman) telah mengalami serangan hebat selama bertahun-tahun, menderita kerusakan signifikan,” katanya, mengisyaratkan bahwa serangan Yaman adalah tanggapan terhadap agresi koalisi yang dipimpin Saudi dalam 4 tahun terakhir.

"Sejauh menyangkut kemampuan militer, Yaman telah melakukan operasi serupa sekitar dua tahun lalu ketika menyerang sebuah bandara di Uni Emirat Arab dengan rudal yang memiliki jangkauan 1.200 km," kata Hatami.

Tanggapan untuk segala agresi terhadap Iran adalah 'jelas', katanya, sambil menambahkan, "Dengan ketegasan yang sama seperti yang kami berikan terhadap agresi minor drone Amerika, kami akan menanggapi segala bentuk agresi lainnya."

Gerakan Ansarullah Yaman dan sekutu mereka di tentara Yaman mengerahkan sebanyak 10 drone untuk membom fasilitas minyak Abqaiq dan Khura yang dijalankan oleh perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco sebelum fajar Sabtu. AS dan sekutunya bergegas menyalahkan Iran atas serangan itu tanpa memberikan bukti yang kredibel.

Terlepas dari serangan udara bertahun-tahun terhadap mereka, pasukan Yaman telah secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam drone dan rudal yang mampu menjangkau jauh ke Arab Saudi.[IT/r]
 
Comment