Pompeo Cari Dalih Soal Kegagalan Misil Patriot AS di Arab Saudi

"Kami melihat sistem pertahanan udara di seluruh dunia memiliki keberhasilan yang beragam," kata layanan pers Departemen Luar Negeri AS mengutip pernyataan Pompeo saat kedatangannya ke Jeddah.

"Beberapa yang terbaik di dunia tidak selalu mengambil sesuatu. Kami ingin bekerja untuk memastikan bahwa infrastruktur dan sumber daya ditempatkan sedemikian rupa sehingga serangan seperti ini akan mengurangi daripada yang tampaknya terjadi."

Fasilitas perusahaan minyak Saudi Aramco di timur Arab Saudi diserang oleh sepuluh pesawat tanpa awak pada dini hari 14 September. Khususnya, kilang minyak terbesar di dunia di dekat kota Abqaiq dan kilang minyak di dekat Khurais, tempat kedua terbesar ladang minyak Saudi diserang. Serangan itu memicu kebakaran di 13 fasilitas.

Pemberontak Houthi Yaman dari gerakan Ansarullah mengaku bertanggung jawab atas insiden itu.

Washington mengklaim bahwa pemerintah Iran berperan dalam serangan itu. Sementara Tehran dengan kuat menolak tuduhan itu sebagai tidak berdasar. [IT/Onh]