0
Friday 20 September 2019 - 16:34

Pejabat Keamanan AS Hadirkan Opsi Militer untuk Trump terhadap Iran

Story Code : 817298
Mike Pompeo
Mike Pompeo
Dalam pertemuan Gedung Putih, presiden akan dihadapkan dengan daftar target serangan udara potensial di dalam Iran, di antara berbagai kemungkinan tanggapan. Pada saat yang sama Trump juga akan diperingatkan bahwa tindakan militer terhadap Republik Islam Iran dapat meningkatkan menjadi perang, menurut pejabat AS yang akrab dengan diskusi yang berbicara dengan syarat anonimitas.

Pertemuan para pejabat keamanan nasional AS itu kemungkinan akan menjadi kesempatan pertama untuk keputusan bagaimana AS seharusnya menanggapi serangan terhadap sekutu pentingnya di Timur Tengah.

Keputusan apa pun mungkin bergantung pada bukti seperti apa yang dapat diberikan AS dan penyelidik Saudi untuk membuktikan bahwa rudal jelajah dan serangan pesawat tak berawak benar-benar diluncurkan oleh Iran, sebagaimana klaim dan tududahn sejumlah pejabat, termasuk Sekretaris Negara Mike Pompeo.

Sementara Iran membantah keras keterlibatan, dan memperingatkan AS bahwa serangan apa pun akan memicu "perang habis-habisan" dengan pembalasan Tehran.

Respons AS dapat melibatkan tindakan militer, politik dan ekonomi. Dan opsi militer akan dihilangkan jika dalil serangan udara atau gerakan lain seperti serangan cyber tidak ada. Satu langkah yang mungkin dilakukan adalah AS akan memberikan dukungan militer tambahan kepada Arab Saudi untuk mempertahankan diri dari serangan dari utara, karena sebagian besar pertahanannya berfokus pada ancaman dari Houthi di Yaman di selatan.

Jenderal Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan, kepada sejumlah kecil wartawan yang bepergian bersamanya hari Senin mengatakan, pertanyaan apakah AS menanggapi secara militer adalah "penilaian politik" dan bukan untuk militer.

"Adalah tugas saya untuk memberikan opsi militer kepada presiden jika dia memutuskan untuk menanggapi dengan kekuatan militer," jelas Dunford.

Trump akan memilih "berbagai pilihan," katanya. "Di Timur Tengah, tentu saja, kami memiliki pasukan militer di sana, dan kami melakukan banyak perencanaan dan kami memiliki banyak pilihan."

Elissa Slotkin dalam sebuah wawancara pada Kamis mengatakan, jika Trump "memilih opsi yang melibatkan serangan militer yang signifikan terhadap Iran, mengingat iklim saat ini antara AS dan Iran, ada kemungkinan bahwa itu bisa meningkat menjadi perang skala menengah hingga besar, saya yakin presiden harus datang ke Kongres", katanya.

Slotkin yang merupakan mantan penasihat Pentagon untuk kebijakan Timur Tengah mengatakan ia berharap Trump mempertimbangkan berbagai pilihan, termasuk pilihan paling mendasar, yang akan menempatkan lebih banyak pasukan dan peralatan militer defensif di dalam dan sekitar Arab Saudi untuk membantu meningkatkan keamanan.

Sebuah tim forensik dari Komando Pusat AS sedang menuangkan bukti dari rudal jelajah dan puing-puing drone, tetapi Pentagon mengatakan penilaian itu belum selesai.

Para pejabat berusaha menentukan apakah mereka bisa mendapatkan informasi navigasi dari puing-puing yang dapat memberikan bukti kuat bahwa serangan itu berasal dari Iran.

Juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, Kamis kemarin mengatakan bahwa AS memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, para pejabat akan dapat menentukan secara tepat siapa yang melancarkan serangan akhir pekan lalu.

Sejauh ini para pejabat AS tidak mau memprediksi respons apa yang akan dipilih Trump. [IT/Onh]


 
Comment