Pasukan Israel Lukai Lebih dari 75 Warga Palestina di Gaza

Kementerian Kesehatan Gazan mengatakan 74 pengunjuk rasa dan dua petugas medis cedera selama 75 hari protes.

Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian, mengatakan dalam tweet bahwa 48 orang yang terluka terkena amunisi langsung yang ditembakkan oleh pasukan Zionis Israel.

Palestina telah mengadakan aksi unjuk rasa mingguan di Gaza sejak tahun lalu untuk memprotes pengepungan di daerah kantong itu dan menekankan hak untuk kembali warga Palestina yang telah diungsikan secara eksternal oleh agresi Zionis Israel sejak 1948.

Setidaknya 307 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak demonstrasi anti-pendudukan dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Lebih dari 18.000 warga Palestina juga menderita luka-luka.

Pada bulan Maret, misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan bahwa pasukan Zionis Israel melakukan pelanggaran hak selama penumpasan mereka terhadap para demonstran Palestina di Gaza yang bisa dianggap sebagai kejahatan perang.

Gaza telah dikepung Zionis Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup.

Zionis Israel juga telah melancarkan tiga perang besar terhadap kantong itu sejak 2008, menewaskan ribuan warga Gaza dan menghancurkan infrastruktur wilayah miskin yang sudah miskin itu.[IT/r]