Iran Tepis Laporan Soal Serangan Cyber ke Fasilitas Minyak Negara

"Menurut pengamatan, terlepas dari klaim media barat, tidak ada serangan cyber yang berhasil dilakukan pada fasilitas minyak dan infrastruktur vital," demikian rilis Afta Strategic Management Center, sebuah badan yang bekerja di bawah Kepresidenan Iran, dalam sebuah rilis pernyataan pada Sabtu, 21/09/19.

Beberapa media mengklaim pada hari Sabtu bahwa sejumlah server dan situs web Iran, termasuk perusahaan petrokimia, mengalami serangan dunia maya.

Kepala ITO (Iran’s Information Technology Organization) Amir Nazemi juga menolak laporan itu. Dalam pesan via Tweet Nazemi menulis, "Dalam 48 jam terakhir, tidak ada insiden tak terduga yang menunjukkan serangan cyber yang diamati dalam perisai Dejfa."

"Hukuman 'tidak akan ada perang' juga termasuk di dunia maya," katanya, mencatat bahwa Iran siap untuk melawan segala agresi.

Pada Mei 2019, Kementerian TIK Iran meluncurkan proyek keamanan siber dengan nama sandi Digital Fortress (Dejfa dalam bahasa Persia) untuk melindungi negara dari meningkatnya ancaman dunia maya yang menargetkan infrastruktur dan bisnis online Iran. [It/Onh]