0
Sunday 22 September 2019 - 14:59
Gejolak Politik AS:

Senator AS Kecam Keterlibatan Konggres dalam Tindakan Gagal Trump

Story Code : 817658
Elizabeth Warren, US Democratic presidential candidate Massachusetts Senator.jpg
Elizabeth Warren, US Democratic presidential candidate Massachusetts Senator.jpg
“Setelah laporan Mueller, Kongres memiliki tugas untuk memulai pemakzulan. Dengan gagal bertindak, Kongres terlibat dalam upaya terbaru Trump yang meminta campur tangan asing untuk membantunya dalam pemilihan AS,” kata senator senior dari Massachusetts dalam sebuah posting Twitter pada hari Sabtu (21/9).

"Lakukan tugas konstitusional Anda dan memakzulkan presiden," Warren selanjutnya menuntut dari sesama anggota parlemen di Kongres AS yang sangat tidak populer, lebih lanjut menuduh Trump melakukan kegiatan kriminal.

Dia juga menulis: “Seorang presiden sedang duduk di Oval Office, saat ini, yang terus melakukan kejahatan. Dia melanjutkan karena dia tahu Departemen Kehakimannya tidak akan bertindak dan percaya Kongres tidak akan melakukannya. Berita hari ini menegaskan bahwa dia pikir dia di atas hukum. Jika kita tidak melakukan apa-apa, dia akan benar."

Ini terjadi ketika Warren muncul sebagai penganjur awal pemakzulan Trump, bersikeras bahwa mantan penasihat khusus Mueller telah memberikan cukup bukti penghalang keadilan dalam laporan terakhirnya.

Posting Twitter-nya datang menyusul laporan Jumat yang mengungkapkan bahwa Trump telah meminta presiden Ukraina selama panggilan telepon pada Juli untuk melakukan penyelidikan terhadap putra calon presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Presiden AS yang kontroversial telah menyerukan penyelidikan ke dalam hubungan Biden dengan Ukraina selama waktunya sebagai wakil presiden mantan presiden Barack Obama. Partai Republik mengkritik upayanya di tahun 2016 untuk meminta presiden Ukraina memecat seorang jaksa penuntut yang sedang menyelidiki perusahaan gas alam yang dimiliki oleh seorang oligarki Ukraina, yang anggota dewannya termasuk putranya, Hunter.

Namun demikian, menurut laporan pers AS, koneksi Trump ke Ukraina telah berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa hari terakhir atas pengaduan pengaduan dari komunitas intelijen negara yang dilaporkan merinci "janji" yang mengganggu yang dibuat oleh presiden Amerika kepada seorang pemimpin asing. Kemudian dilaporkan bahwa klaim pelapor secara khusus berpusat di Ukraina.[IT/r]
 
Comment