0
Monday 23 September 2019 - 17:24

Ketua Komite Intelijen DPR Amerika: Trump Bisa Dimakzulkan

Story Code : 817859
Adam Schiff (Mark Wilson / Getty Images)
Adam Schiff (Mark Wilson / Getty Images)
Schiff mengatakan ini dalam wawancara dalam acara CNN State of the Union dan menunjukkan perubahan sikap politik.

“Jika Presiden secara esensi menahan bantuan militer dan pada saat yang sama dia berusaha menekan pemimpin negara asing untuk melakukan tindakan terlarang secara hukum, untuk menyediakan informasi negatif mengenai lawan politik pada masa kampanye Presiden, maka itu hanya bisa ditangani secara setara dengan kejahatan yang dilakukannya,” kata Schiff dari Partai Demokrat.

Dia juga pernah mengatakan kepada CNN pada 25 Juli 2019 bahwa satu-satunya cara Trump turun dari jabatannya adalah dengan tidak dipilih. Dia mendesak Demokrat untuk memastikan para pemilih turun ke kotak suara pada pemilu 2020.

Senator Mitt Romney dari Partai Republik, juga menyuarakan suara kritis soal ini.

“Jika Presiden meminta atau menekan Presiden Ukraina untuk menginvetigasi lawan politiknya, baik secara langsung atau lewat pengacara pribadinya, itu akan menjadi masalah besar. Penting fakta-faktanya agar muncul ke permukaan,” kata dia lewat Twitter.

Sejumlah tokoh Demokrat seperti Elizabeth Warren dan Alexandria Ocasio Cortez telah meminta pimpinan Partai Demokrat untuk memakzulkan Trump secepatnya seperti dilansir CNBC.

Seperti diberitakan, Trump menelpon Presiden Ukraina soal kebijakan Biden saat masih menjadi wakil Presiden dari Presiden Barack Obama.

Soal ini Ketua DPR Nancy Pelosi, yang berasal dari Partai Demokrat, menolak untuk memulai proses pemakzulan. Dia menulis surat kepada kolega separtai pada Ahad yang berisi peringatan kepada pemerintahan Trump agar tidak menahan informasi detil soal ini. Namun, Trump menolak membagikan informasi detil soal ini ke Kongres. [IT/Onh/Tempo]


 
Comment