0
Tuesday 24 September 2019 - 04:01

Hashd al-Shaabi Irak Sangkal Laporan Serangan Udara di Pangkalan Anbar

Story Code : 817960
Logo Hashd al-Shaabi
Logo Hashd al-Shaabi
Sebelumnya pada Ahad, 22/09/19, sumber-sumber yang berafiliasi dengan Hashd al-Shaabi mengatakan pangkalan militer milik kelompok itu diserang oleh pesawat tanpa awak di bagian barat provinsi Anbar.

Namun, Jawad Kadhim al-Rubaie, Kepala Gerakan di Komisi PMF dalam sebuah pernyataan mengakui telah terjadi ledakan yang terdengar di daerah al-Mursinat di barat Anbar pada pukul 13:00 waktu setempat tapi tidak diketahui jenis atau sumbernya.

"Upaya pengintaian dan intelijen ditingkatkan untuk menentukan lokasi dan jenis ledakan, tetapi yang ditemukan bahwa tidak ada penargetan oleh drone," kata al-Rubaie.

Pejabat Hashd al-Shaabi itu meminta agensi media untuk memperoleh informasi melalui "sumber yang diverifikasi".

Sebelumnya pada Sabtu, seorang komandan Hashd al-Shaabi di Anbar dan seorang anggota parlemen aliansi Fatih melaporkan telah terjadi serangan udara di pangkalan itu.

"Pangkalan militer diserang hari ini [Ahad, 22 September], oleh serangan tak dikenal," kata Komandan Qassim Muslih pada Aha dan menambahkan, pangkalan itu terletak di dalam pangkalan udara al-Mursinat yang digunakan oleh Angkatan Darat Irak dan Polisi Penjaga Perbatasan Irak.

"Ledakan itu sangat kuat, mengguncang bangunan di dekatnya, tetapi itu tidak menyebabkan kerugian manusia atau material karena ledakan itu terjadi di luar pangkalan," tambah Muslih.

Mohammed Baldawi, anggota aliansi Fatih parlemen Irak yang mencakup politisi yang berafiliasi dengan Hashd al-Shaabi, mengatakan, serangan itu menargetkan markas besar Komando Operasi Hashd al-Shaabi di Anbar.

"Namun, serangan itu meleset dari sasaran, alih-alih mengenai pinggiran pangkalan. Hanya ada kerusakan material kecil," kata Baldawi. [IT/Onh]


 
Comment