PM Pakistan Memperingatkan 'Pertumpahan Darah' di Kashmir
Story Code : 818777
Berbicara kepada Majelis Umum PBB tahunan pada hari Jumat (27/9), Khan mengutuk penguncian yang dikenakan pada daerah Himalaya oleh otoritas India untuk menghindari protes besar-besaran terhadap keputusan India untuk mencabut status khusus kawasan itu pada 5 Agustus.
India telah membanjiri wilayah itu dengan pasukan militer sejak keputusan itu diumumkan, menuai banyak kecaman. Data pemerintah baru-baru ini menunjukkan bahwa pihak berwenang di Kashmir yang dikuasai India menahan sekitar 4.000 orang dalam tindakan keras selama beberapa pekan terakhir.
“Pola pikir dimana (India) akan mengepung delapan juta orang dengan 900.000 pasukan? Perempuan, anak-anak, orang sakit dikurung sebagai binatang, ”kata Khan. "Apa yang akan terjadi ketika jam malam dicabut akan menjadi pertumpahan darah."
Khan menekankan bahwa India harus mencabut jam malam yang “tidak manusiawi” dan membebaskan para tahanan.[IT/r]