0
Sunday 29 September 2019 - 23:27

Ansarullah Yaman: Arab Saudi Sekarang Merupakan Target Mudah

Story Code : 819067
Mohamed al-Bukhaiti
Mohamed al-Bukhaiti
Dalam sebuah wawancara dengan Tasnim pada Ahad, 29/09/19, Mohamed al-Bukhaiti, anggota biro politik Ansarullah, menyoroti hasil operasi militer besar-besaran, dengan nama sandi "Nasr Minallah, yang menghancurkan beberapa brigade pimpinan Saudi dan menandai operasi terbesar oleh Ansarullah atas lima tahun terakhir.

"Operasi mengubah keseimbangan kekuatan dalam perang ini demi Yaman," kata Bukhaiti, dan menambahkan bahwa operasi yang sukses adalah hasil dari kemajuan kemampuan rudal, udara dan pertahanan udara Yaman yang tercermin di medan perang.

"Arab Saudi kini telah berubah menjadi sasaran empuk bagi tentara Yaman," katanya.

Pejabat Houthi itu lebih lanjut mengatakan pasukan Yaman sepenuhnya mengepung dan menghancurkan tiga brigade militer Saudi dalam operasi itu dan menyita semua peralatan militer.

Bukhaiti mengatakan, tiga brigade yang hancur adalah di antara unit-unit militer utama yang berada di bawah komando langsung Arab Saudi. Menurutnya, brigade itu kebanyakan terdiri dari Takfiri dan para ekstremis.

Menggambarkan operasi Yaman sebagai pukulan berat kedua bagi Arab Saudi setelah serangan 14 September terhadap instalasi minyak Aramco, Bukhaiti memperingatkan bahwa operasi besar ketiga dapat dilakukan terhadap kerajaan.

Dia mengatakan jika pihak berwenang Saudi menolak tawaran untuk gencatan senjata, yang diusulkan oleh Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi al-Mashat, serangan rudal dan udara Yaman pada target jauh di dalam wilayah Saudi akan terus dan bahkan meningkat.

"Selain itu, serangan seperti itu akan menargetkan fasilitas Saudi yang lebih vital dan kritis," Bukhaiti memperingatkan. [IT/onh]



 
Comment