Laporan: Inggris Menggunakan Negara ke-3 untuk Pembayaran ke Bank Iran Sebanyak $ 1,6 Miliar

Kembali pada bulan Juni, pemerintah Inggris mencapai kesepakatan dengan Bank Mellat untuk menyelesaikan klaim ganti rugi $ 1,6 miliar yang dibawa oleh bank Iran setelah 10 tahun negosiasi.

Sekarang sebuah laporan Times menunjukkan pemerintah Inggris telah membayar uang kepada bank Iran melalui negara dan entitas ketiga untuk menghindari sanksi AS.

"Klaim Bank Mellat telah diselesaikan dengan syarat rahasia untuk semua pihak," Departemen Keuangan Inggris mengumumkan.

Duta Besar Iran untuk London Hamid Baeidinejad mengkonfirmasi pada hari Jumat (4/100 bahwa pemerintah Inggris telah melakukan pembayaran kepada pihak Iran.

Dia juga menggambarkan prosedur itu sebagai keberhasilan hukum yang penting bagi Republik Islam Iran.

Pada 2009, Departemen Keuangan Inggris memberlakukan sanksi terhadap Bank Mellat setelah mengklaim bahwa bank tersebut adalah perusahaan pembiayaan yang terlibat dalam program nuklir Iran. Tetapi pada 2013, Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa sanksi itu melanggar hukum dan bahwa tanggapan pemerintah tidak rasional dan tidak proporsional.

Sanksi itu - bagian dari 28 anggota Dewan Eropa yang membekukan dana entitas keuangan Iran dari 2010 - dicabut pada 2016 ketika sebuah perjanjian nuklir internasional dengan Iran mulai berlaku.

Bank Mellat berpendapat bahwa tindakan Inggris “secara substansial merusak reputasi bank” dan menyebabkan hilangnya keuntungan, pelanggan, dan akses ke layanan perbankan internasional.

Bank mengatakan pemerintah Inggris juga melobi otoritas internasional lainnya untuk memberlakukan pembatasan keuangan, yang mengarah pada sanksi "peniru" yang diperkenalkan oleh PBB, Uni Eropa dan lainnya.

Bank Mellat telah meminta ganti-rugi 3,2 miliar pound sterling tetapi ini turun menjadi 1,25 miliar pound sterling dengan bunga, kata laporan Times.[IT/r]