Korea Utara Menetapkan Batas Waktu bagi AS untuk Mengakhiri Permusuhan atau Membatalkan Pembicaraan

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan pada hari Minggu (610) bahwa Pyongyang "tidak memiliki keinginan untuk mengadakan negosiasi yang memuakkan seperti ini kecuali jika AS mengambil langkah-langkah praktis untuk mengakhiri kebijakan yang bermusuhan."

"Nasib dialog AS-Korea Utara ada di tangan Washington dan batas waktunya sampai akhir tahun ini," kata jurubicara itu.

Juru bicara itu juga mencatat bahwa tidak mungkin AS akan membawa rencana alternatif untuk perundingan nuklir mereka yang macet ke pertemuan yang diusulkan oleh Stockholm dalam dua minggu setelah pembicaraan akhir pekan ini di Swedia gagal.

"AS menyebarkan cerita yang sama sekali tidak berdasar bahwa kedua belah pihak terbuka untuk bertemu setelah dua minggu .... Tidak mungkin sama sekali bahwa itu dapat menghasilkan proposal yang sepadan dengan harapan DPRK dan keprihatinan dunia hanya dalam dua minggu," kata pejabat Korea Utara itu.

Departemen Luar Negeri A.S. telah mengumumkan bahwa mereka telah menerima undangan Swedia untuk kembali berdiskusi lebih lanjut dengan Pyongyang dalam dua minggu.[IT/r]