Islam Times - AEOI: Iran Akan Mengambil Langkah-langkah Lain untuk Mengurangi Komitmen Nuklir Sebentar Lagi

AEOI: Iran Akan Mengambil Langkah-langkah Lain untuk Mengurangi Komitmen Nuklir Sebentar Lagi

IslamTimes - Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan Tehran akan terus mengurangi komitmennya di bawah kesepakatan nuklir yang diraihnya dengan kekuatan-kekuatan utama dunia pada tahun 2015 jika para penandatangan lainnya gagal mempertahankan sisi tawar-menawar mereka.

"Keputusan Iran untuk mengurangi sebagian dari komitmennya di bawah JCPOA (kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama) diambil setelah satu tahun kesabaran strategis dalam menanggapi langkah sepihak oleh Washington yang menarik diri dari kesepakatan dan dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan antara hak dan komitmen [negara]," wakil kepala AEOI untuk urusan internasional, parlemen dan hukum, Behrouz Kamalvandi, mengatakan pada upacara pembukaan kursus pelatihan tentang hak-hak nuklir di Tehran pada hari Minggu (6/10).

Pejabat AEOI menambahkan bahwa Republik Islam siap untuk kembali ke pelaksanaan penuh komitmennya di bawah JCPOA jika pihak lain memenuhi kewajiban mereka. "Kalau tidak, pengurangan komitmen akan terus berlanjut."

Iran berada di jalur untuk meninggalkan komitmen di bawah kesepakatan nuklir dalam menanggapi langkah Presiden Donald Trump dari Amerika Serikat yang menarik diri dari pakta dan memaksakan kembali sanksi "terberat yang pernah" terhadap Republik Islam.

Tehran sejauh ini mengurangi komitmennya tiga kali sesuai dengan Pasal 26 dan 36 JCPOA. Ia menekankan bahwa tindakan pembalasannya akan dapat dibalik begitu Eropa menemukan cara praktis untuk melindungi perdagangan bersama dari sanksi AS.

Dalam pertemuan dengan kepala pelaksana kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Cornel Feruta, di Tehran pada 8 September, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan tiga langkah yang diambil oleh Republik Islam untuk mengurangi komitmennya berdasarkan pakta nuklir sah dan diizinkan berdasarkan perjanjian.[IT/r]