0
Monday 7 October 2019 - 12:19
Gejolak Politik AS:

Partai Republik 'Ketakutan' tetapi Partai Harus 'Menguasai Dirinya Sendiri'

Story Code : 820526
Colin Powell, Former Chairman of the Joint Chiefs of Staff and former Secretary of State.jpg
Colin Powell, Former Chairman of the Joint Chiefs of Staff and former Secretary of State.jpg
"Partai Republik harus menguasai dirinya sendiri," kata Powell kepada kerumunan di The Jefferson Series, sebuah acara di New Albany, Ohio, Senin (7/10). "Para pemimpin Republik dan anggota Kongres, baik Senat dan DPR, menahan diri karena mereka takut dengan apa yang akan terjadi pada salah satu dari mereka jika mereka bersuara."

Mantan menteri luar negeri, yang menyebut dirinya "Republik moderat," menambahkan bahwa kebijakan luar negeri AS saat ini "berantakan."

"Partai Republik harus menguasai dirinya sendiri," Mantan Menlu Colin Powell tentang status GOP saat ini. "Para pemimpin Republik dan anggota Kongres ... menahan diri karena mereka takut dengan apa yang akan terjadi pada salah satu dari mereka jika mereka berbicara." Pic.twitter.com/zkCScy8uA1
- CNN (@CNN) 6 Oktober 2019

"Saya melihat hal-hal terjadi yang sulit dimengerti," katanya.

Trump tampaknya telah menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki Jo Biden, lawan potensial untuk pemilihan presiden 2020, memperingatkan bahwa dia tidak akan memberikan Ukraina bantuan militer yang dijanjikan jikad ia menolak.

Partai Republik telah menunjukkan "loyalitas partisan buta" kepada Trump, menurut Senator Demokrat Chris Murphy.

"Seluruh negara ini harus takut bahwa pada saat kita membutuhkan patriot, apa yang kita dapatkan adalah kesetiaan partisan yang buta," kata Murphy dalam sebuah wawancara tentang " Meet the Press."[IT/r]
 
Comment