UE Peringatkan Operasi Turki di Suriah Akan Membahayakan Warga Sipil

"Permusuhan bersenjata yang diperbarui di timur laut (Suriah) tidak hanya akan memperburuk penderitaan warga sipil dan menyebabkan pemindahan besar-besaran, tetapi juga akan berisiko sangat merusak upaya politik saat ini," kata juru bicara Maja Kocijancic kepada wartawan di Brussels.

Turki telah mengirim bala bantuan ke perbatasan dalam beberapa pekan terakhir dan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan operasi yang mengancam militan Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris dapat terjadi "kapan saja tanpa peringatan".

Para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas krisis yang membayangi selama pembicaraan di Luxembourg pada hari Senin (7/10), juru bicara itu menambahkan.

"Sementara mengakui keprihatinan keamanan Turki yang sah, Uni Eropa sejak awal mengatakan bahwa solusi berkelanjutan untuk konflik Suriah tidak akan dicapai dengan atau melalui cara militer, tetapi membutuhkan transisi politik yang asli," katanya, mendesak "tanpa hambatan, akses yang aman dan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan.

Presiden Donald Trump telah memberikan 'berkah' kepada operasi Turki, mengatakan bahwa AS akan berdiri di samping Turki ketika maju - secara efektif meninggalkan milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).[IT/r]