Islam Times - Gedung Putih Tidak Bekerja Sama dengan Penyelidikan Pemakzulan

IslamTimes- Gedung Putih telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump.

Dalam sebuah surat kepada para pemimpin kongres Demokrat pada hari Selasa (8/10), Gedung Putih mengecam proses pemakzulan terhadap Trump sebagai "partisan," dan "inkonstitusional," menggambarkan penyelidikan sebagai upaya untuk "membalikkan hasil pemilu 2016".

Penasihat Gedung Putih Pat Cipollone menuduh Demokrat House dalam surat delapan halaman membuat "tuntutan yang tidak didukung secara hukum," dan menekankan bahwa tindakan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya "telah meninggalkan Trump tanpa pilihan."

“Mengingat bahwa penyelidikan Anda tidak memiliki landasan konstitusional yang sah, kepura-puraan keadilan, atau bahkan perlindungan proses hukum yang paling dasar, Cabang Eksekutif tidak dapat diharapkan untuk berpartisipasi di dalamnya,” tulis Cipollone. "Karena berpartisipasi dalam penyelidikan ini di bawah postur inkonstitusional saat ini akan menimbulkan kerugian institusional yang abadi pada Cabang Eksekutif dan kerusakan abadi pada pemisahan kekuasaan, Anda telah membuat Presiden tidak punya pilihan."

"Konsisten dengan tugas-tugas Presiden Amerika Serikat, dan khususnya kewajibannya untuk menjaga hak-hak penghuni masa depan kantornya, Presiden Trump tidak dapat mengizinkan Pemerintahannya untuk berpartisipasi dalam penyelidikan partisan ini dalam keadaan seperti ini," tulisnya.

Surat itu datang ketika pemerintah di Washington juga melarang duta besar AS untuk Uni Eropa - Gordon Sondland - untuk memberikan kesaksian di depan Dewan mengenai kontroversi presiden Ukraina.[IT/r]