Serangan Terhadap Wiranto Ramai Diberitakan Media Asing

ABC News Australia dalam judulnya menuliskan ‘Police: Indonesia's security minister wounded in stabbing’ atau berarti ‘Menteri yang Bertanggungjawab atas Keamanan Indonesia Terluka dalam Penikaman’. ABC menyebutkan bahwa Wiranto saat ini terluka dan dalam perawatan ke RSPAD.
 
Sementara Sputnik News mengetengahkan judul yang hampir serupa dan menyebutkan serangan yang terjadi telah melukai Wiranto. Sputnik menyebutkan seorang laki-laki dan perempuan telah ditangkap dalam kejadian ini.

Lain lagi dengan Kantor Berita Reuters yang mengutip keterangan dari Karopenmas Divhumas Polri Dedi Prasetyo yang membenarkan kejadian penyerangan ini.
 
Sedangkan media Australia, Brisbane Times menyebutkan Wiranto terluka dalam serangan penikaman akibat ulah simpatisan kelompok Islamic State (ISIS). Mengutip keterangan Dedi Prasetya, Brisbane Times menyebutkan bahwa prosedur keamanan sudah dilakukan di saat Wiranto mengunjungi Universitas Mathlaul Anwar, Banten, Kamis 10 Oktober.
 
Gulf Today menyebutkan pelaku juga menikam dua orang lain dalam kejadian ini. Salah satu korban yang ditusuk lainnya adalah Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto dan seorang warga bernama Fuad.
 
Al-Arabiya turut menulis mengenai para pelaku penusukan terhadap Wiranto ini yang terinspirasi dengan ISIS. Sementara berdasarkan keterangan Juru Bicara Rumah Sakit Berkah, Firmansyah, mantan Panglima TNI itu menderita dua luka cukup dalam di bagian perut. Namun saat ini Wiranto dalam kondisi stabil.
 
Selain Al Arabiya, AFP dan Al Jazeera juga mengungkapkan bahwa pelaku terpapar ISIS. Channel News Asia turut memberikan bahwa kejadian ini membuat Wiranto sempat tersungkur setelah diserang.
 
Polisi sudah mengidentifikasi pelaku penyerangan sebagai Syahril Alamsyah, seorang pria kelahiran Medan yang berusia 31 tahun. Tersangka lainnya adalah Fitri Andriana. Perempuan berusia 21 tahun itu diketahui sebagai istri dari Syahril.
 
Kedua pelaku saat ini sudah berada dalam pengamanan pihak kepolisian. [IT/Medcom]