0
Saturday 12 October 2019 - 13:18

Diterjang Topan Hagibis, Layanan Publik Tokyo Terhenti Total

Story Code : 821558
Memantau topan Hagibis (.msn)
Memantau topan Hagibis (.msn)
"Semua perjalanan kereta tidak beroperasi. Begitu juga di wilayah Shizuoka," ucap Alfend Elias, kontributor Metro TV di Jepang, seperti dilansir Medcom.id.
 
"Saat ini di Jepang, terutama daerah Shizuoka, dilanda hujan deras dan angin yang sangat kencang," sambung dia.

Hagibis disebut-sebut sebagai topan terbesar di Jepang sejak 1958. Warga Jepang telah mempersiapkan diri dan memasok banyak kebutuhan pokok, karena hujan deras dan angin kencang yang dibawa Topan Hagibis dapat berlangsung selama 24 jam.
 
Selain Tokyo dan Shizuoka, prefektur Chiba juga terkena imbas buruk Hagibis, bahkan sebelum topan tersebut tiba di Negeri Sakura. Sekitar 27 ribu rumah di Chiba dikabarkan mengalami pemadaman listrik menjelang kedatangan Topan Hagibis.
 
Pemadaman listrik juga dikabarkan melanda sejumlah rumah di prefektur Ibaraki.
 
Kecepatan tiupan angin yang dibawa Topan Hagibis diperkirakan dapat mencapai 216 kilometer per jam dan diproyeksikan merusak sejumlah bangunan di wilayah Kanto-Koshin dan juga Jepang bagian sentral.
 
Hampir 2.000 penerbangan domestik serta internasional dari dan menuju Tokyo telah dibatalkan.
 
Banjir menjelang kedatangan Topan Hagibis juga dikabarkan melanda dekat pesisir kota Shizuoka dan Hachioji. Sekitar 190 ribu orang dari dua kota tersebut telah dievakuasi. [IT/Medcom]


 
Comment