0
Saturday 12 October 2019 - 16:37

Iran Selidiki Ledakan Tanker Minyak di Laut Merah, Saudi Arabia

Story Code : 821649
Kapal tanker Iran
Kapal tanker Iran
Dalam sebuah catatan yang dirilis pada Sabtu, 12/10/19, Rabiei menulis bahwa pada saat wilayah tersebut sangat membutuhkan perdamaian sebagai obat konflik dan ketegangan yang telah berlangsung lama, masih ada banyak yang tidak mentolerir konsiliasi di antara negara-negara dan mengambil setiap kesempatan untuk memperburuk keadaan. Situasi untuk mengamankan keberadaan mereka sendiri.

"Kasus terbaru dari tindakan keji tersebut adalah serangan terhadap kapal tanker minyak Iran di Laut Merah," tambahnya.

Juru bicara itu mencatat, pemerintah saat ini sedang menyelidiki insiden itu tanpa terburu-buru.

"Respons yang tepat akan diberikan kepada para pelaku serangan pengecut ini, tetapi kami akan menunggu sampai semua aspek plot ini terungkap," jelas Rabiei.

Di tempat lain dalam catatannya, Rabiei mengkritik AS dan mereka yang menuduh Iran mengganggu pengiriman bebas di Teluk Persia dan menyalahkan Iran atas serangan bulan lalu terhadap fasilitas minyak Saudi, “Saya ingin tahu apakah mereka mempertahankan pengiriman bebas di perairan internasional lagi dan mengutuk serangan terhadap kapal tanker Iran!", tegasnya.

Dua ledakan terpisah, kemungkinan disebabkan oleh serangan rudal, menghantam sebuah tanker minyak Iran yang dioperasikan oleh Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC) di dekat kota pelabuhan Saudi, Jeddah, yang disebut Tehran sebagai "petualangan berbahaya".

Insiden itu terjadi sekitar 60 mil dari Jeddah pada Jumat pagi, menurut sebuah pernyataan NITC.

Ledakan mengenai lambung kapal, menyebabkan kerusakan parah pada dua tangki utama kapal, yang mengakibatkan tumpahan minyak di Laut Merah. Tumpahan saat ini dihentikan.

Dikatakan anggota kru saat ini aman dan tidak ada dari mereka yang terluka dalam ledakan. Kapal tanker itu kembali ke Teluk Persia. [IT/Onh]


 
Comment