QR CodeQR Code

Nasehat al-Houthi pada Pasukan Trump di Saudi untuk Belajar dari Perang Vietnam

13 Oct 2019 02:55

Islam Times - Ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman Mohammad Ali al-Houthi meminta AS untuk belajar dari Vietnam setelah Washington mengumumkan rencana untuk mengerahkan sekitar 2.000 tentara tambahan ke Arab Saudi.


"Peningkatan jumlah tidak berarti kemenangan", tulis al-Houthi memperingatkan AS dalam serangkaian tweet pada Sabtu, 12/10/19. Ditambahkannya, AS harus belajar dari "perang tak berguna" di negara-negara seperti Yaman dan Irak.

Pejabat itu bersumpah bangsa Yaman akan melanjutkan perlawanannya terhadap Arab Saudi dan negara-negara lain yang didukung oleh AS dalam perang terhadap Yaman.

"Pasukan Anda sebelumnya, senjata dan komandan militer yang membuktikan bahwa AS membunuh orang-orang Yaman, tidak membuat kami takut," katanya, dan mencatat, "Peningkatan jumlah pasukan Anda pasti tidak akan menjadi perhatian bagi kami."

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Washington mengumumkan pengerahan 1.800 tentara tambahan, dua skuadron tempur, dua baterai Patriot, dan Sistem Pertahanan THAAD di Saudi Arabia.

Pada Jumat, 11/10/19, al-Houthi meminta Amerika Serikat untuk mengejutkan dunia dan menunjukkan sedikit kemanusiaan yang mereka klaim miliki dengan berpaling dari kebijakan bermusuhan, meskipun peran AS tak bisa disangkal dalam menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

"Kebijakan seperti itu tidak menghasilkan apa-apa selain frustrasi dan bahaya bagi Anda," tambahnya, merujuk pada pernyataan terbaru yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump saat menyoroti tingginya biaya perang Amerika di Timur Tengah. [IT/Onh]


 


Story Code: 821748

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/821748/nasehat-al-houthi-pada-pasukan-trump-di-saudi-untuk-belajar-dari-perang-vietnam

Islam Times
  https://www.islamtimes.org