Islam Times - Penangkapan Intelijen Asing, Bukti Supremasi Intelijen IRGC

Islam Times - Kepala Staf Presiden Iran Mahmoud Vaezi pada Selasa, 15/10, mengomentari penangkapan Ruhollah Zam, administrator situs web kontrarevolusi Amad News sekaligus agen intelijen asing adalah bukti kemampuan layanan intelijen IRGC.

"Penangkapan Zam, yang berusaha memisahkan negara Iran dari pendirian, tidak diragukan lagi merupakan prestasi," tulisnya di media sosial.

"Operasi itu, setelah penjatuhan pesawat tak berawak AS di Teluk Persia, menunjukkan kejayaan dan kekuatan negara Iran kepada dunia di bidang militer dan intelijen, membuktikan bahwa skenario mereka melawan Iran sia-sia," tulis Vaezi.

Sebelumnya, pejabat IRGC mengatakan, Ruhollah Zam ditangkap setelah operasi intelijen yang kompleks dan melalui kerja sama dengan layanan intelijen lainnya.

“Pasukan intelijen mengawasi dengan cermat gerakan Ruhollah Zam sejak lama, dan dia masuk ke dalam perangkap intelijen IRGC sekitar dua tahun yang lalu; akhirnya, kami dapat menangkapnya dengan kerja sama dinas intelijen lainnya," kata Brigadir Jenderal Mohammad Tavallaei, pejabat militer di markas IRGC.

Pernyataan itu muncul ketika IRGC mengumumkan Organisasi Intelijennya telah menangkap Ruhollah Zam, admin situs web anti-Iran dan saluran Telegram 'Amad News', dengan menipu badan-badan intelijen asing.

"Zam adalah tokoh kunci dinas intelijen untuk membuat negara (Iran) berantakan ... dan mendorong perselisihan antara rakyat Iran dan pemerintah," kata Tavallaei.

"Ia berada di bawah dukungan kuat dari badan intelijen lain, tetapi kami menjebak dan menangkapnya melalui operasi intelijen yang cermat," tegasnya.

Setelah pengumuman IRGC, anggota parlemen Iran mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada dinas intelijen Iran atas keberhasilan operasi. [IT/Onh]