QR Code

Media Arab: Serangan terhadap Tanker Iran Bukti Kegagalan Kebijakan Sanksi AS

17 Oct 2019 01:43

Islam Times - Serangan terhadap kapal tanker minyak Iran di Laut Merah menunjukkan kekecewaan AS atas efisiensi tekanan maksimum dan kebijakan sanksi minyak terhadap Tehran, demikian editorial sebuah berita Arab terkemuka pada Rabu, 16/10/19.

Saluran berita berbahasa Arab al-Mayadeen Lebanon, dalam editorial di situs webnya menulis, front yang dipimpin AS merasa putus asa dan putus asa vis a vis dengan kekuatan ekspor minyak mentah Iran terlepas dari semua tekanan dan sanksi keras AS terhadap negara tersebut.

"Berlangsungnya pelayaran tanker minyak Iran di perairan internasional menunjukkan kegagalan AS," tulis al-Mayadeen.

Al-Mayadeen mencatat, Presiden AS Donald Trump akan mengakhiri masa kepresidenannya akhir bulan ini, dan merasa semakin di bawah tekanan untuk menunjukkan hasil dari tekanannya terhadap Iran, oleh karena itu, Washington menggunakan segala cara untuk mencegah ekspor minyak Tehran oleh Iran ke negara-negara asing.

Kapal tanker minyak Iran, SABITI, milik National Iranian Tanker Company (NITC) mengalami kerusakan pada tubuh ketika ditabrak oleh dua ledakan roket sekitar 60 mil dari kota pelabuhan Jeddah, Saudi.

NITC mengatakan, Tanker Minyak SABITI itu sedang berlayar menuju Teluk Persia. [IT/Onh]


 

Story Code: 822508