0
Friday 18 October 2019 - 16:44

Jepang Tolak Gabung Koalisi Maritim AS di Perairan Timur Tengah

Story Code : 822785
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga
"Kami tidak akan bergabung dengan Amerika Serikat, tetapi akan bekerja sama secara erat dengan mereka,” jelas Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga seperti dilansir Reuters. "Aset Pasukan Bela Diri akan memastikan keselamatan kapal yang terkait dengan Jepang", katanya.

Meskipun Jepang adalah sekutu terdekat AS di Asia, Jepang enggan bergabung dengan Washington di Timur Tengah karena Jepang mempertahankan hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat dengan Iran. Tokyo menawarkan diri sebagai mediator antara kedua negara untuk membantu meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Aset militer yang dikirim Jepang ke Timur Tengah kemungkinan termasuk kapal perang dan pesawat terbang yang akan berpatroli di Teluk Oman, Laut Arab Utara, dan perairan lainnya di daerah itu, kata jurubicara pemerintah Jepang. Jepang belum memutuskan untuk membuat kontingen atau kapan akan mengerahkan pasukan, tambahnya.

Para pejabat Iran dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa keamanan kawasan Teluk Persia harus dilindungi oleh negara-negara di kawasan itu, bukan oleh orang luar.

Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami baru-baru ini menyoroti peran utama Iran dalam melindungi keamanan Teluk Persia dan mengatakan musuh tidak dapat membuat perairan tidak aman.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Agustus menyesalkan desakan AS untuk membentuk koalisi maritim di Teluk Persia dan mengatakan pasukan asing hanya menciptakan ketidakamanan di kawasan itu. [IT/Onh]


 
Comment