Islam Times - Iran dan Turki Bahas Krisis Suriah

Islam Times - Menteri luar negeri Iran dan Turki mengadakan pembicaraan tentang situasi terbaru di bagian utara Suriah. Turki sepakat untuk menangguhkan ofensifnya selama lima hari setelah operasi militer yang menurut sumber telah membuat 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengadakan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Jumat malam, 18/10/19.

Dalam seruan itu, kedua pejabat itu membahas perkembangan regional terbaru, khususnya situasi di Suriah utara.

Setelah delapan hari operasi militer Turki terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah timur laut, sekitar 300.000 orang terlantar dari rumah mereka dan setidaknya 71 orang terbunuh, menurut PBB dan pemantau hak asasi manusia.

Turki meluncurkan operasi lintas-perbatasan pada 9 Oktober setelah berulang kali mengancam akan membersihkan area perbatasan para pejuang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap sebagai kelompok "teroris".

Pada hari Kamis, Turki dan AS sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara dalam ofensif untuk memungkinkan para pejuang Kurdi menarik diri dari "zona aman".

Ankara mengatakan kampanye yang dijuluki Operation Peace Spring, akan memungkinkan pemulangan beberapa dari 3,6 juta pengungsi Suriah yang ditampung oleh Turki di tanahnya. [IT/Onh]