Islam Times - UNICEF: 92 Persen Bayi di Yaman Kurang Berat Saat Lahir

Islam Times - Hampir semua bayi di Yaman dilahirkan dengan berat badan kurang, menurut data nutrisi anak yang dikeluarkan oleh UNICEF pada Ahad, 20/10/19.

Angka 92 persen untuk anak-anak yang lahir di Yaman sangat kontras dengan angka 29 persen di seluruh dunia dibandingkan periode yang sama antara 2010-2018.

Menurut badan PBB itu, secara global, satu dari tiga anak di bawah usia lima tahun kekurangan gizi atau kelebihan berat badan, Middle East Monitor melaporkan.

"Jika anak-anak makan dengan buruk, mereka hidup dengan buruk," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore baru-baru ini. "Kami kehilangan kesempatan dalam memperjuangkan diet sehat", tandasnya.

Meskipun terjadi penurunan stunting di negara-negara miskin, 149 juta anak saat ini masih terlalu pendek untuk usia mereka, suatu kondisi klinis yang mengganggu perkembangan otak dan tubuh.

Untuk anak-anak pra-sekolah Yaman, angka untuk stunting sangat parah, dengan 46 persen terpengaruh berdasarkan data yang dikumpulkan antara 2013-2018, dibandingkan dengan 22 persen secara global pada periode yang sama.

Bulan lalu, UNICEF juga mengungkapkan bahwa dua juta anak Yaman tidak bisa bersekolah dan hampir setengah juta anak putus sekolah sejak konflik meningkat karena serangan udara koalisi Saudi Arabia.

Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata yang bermarkas di AS (ACLED), sebuah organisasi nirlaba untuk penelitian konflik, memperkirakan, perang telah merenggut lebih dari 91.000 nyawa selama empat setengah tahun terakhir.

Perang juga telah mengambil banyak korban infrastruktur negara, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik. PBB mengatakan lebih dari 24 juta orang Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 10 juta orang menderita kelaparan tingkat ekstrem. [IT/Onh]