QR CodeQR Code

AS Gagal Hentikan Pengembangan Industri Minyak Iran

21 Oct 2019 03:56

Islam Times - Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zanganeh pada Ahad, 20/10/19, mengatakan Amerika Serikat gagal melumpuhkan Iran melalui rezim sanksi agresif terhadap industri minyak negara.


"Banyak upaya dilakukan untuk menghentikan pengembangan industri minyak Iran di bawah sanksi," kata Zanganeh kepada kantor berita Tasnimnews.

"Namun, tidak hanya perkembangan industri minyak negara kami tidak terhenti, tetapi kami juga menyaksikan peningkatan jumlah kontrak yang ditandatangani, peluncuran proyek, dan implementasi dan operasi berbagai proyek di industri minyak dan gas negara," tegas Zanganeh.

"Eksplorasi minyak dan gas berlanjut di seluruh Iran, dan setiap kali penemuan baru menghasilkan hasil, publik akan diberitahu ... tentang peningkatan cadangan minyak dan gas negara itu," tambah menteri.

Awal bulan ini, Zanganeh mengatakan, Iran tidak akan menyerah pada tekanan AS dan akan menggunakan segala cara yang mungkin untuk mengekspor minyaknya.

Ekspor minyak mentah Iran berkurang lebih dari setengahnya menyusul sanksi AS terhadap sektor energi negara itu tahun lalu.

Minggu lalu, wakil kepala National Iranian Oil Company (NIOC) mengumumkan, ladang gas besar-besaran ditemukan di selatan negara itu.

Berbicara kepada wartawan di Tehran, Reza Dehqan mengatakan ladang gas besar bernama "Eram" telah ditemukan di provinsi Fars.

Menurutnya, lapangan, dengan kapasitas cadangan 19 triliun kaki kubik gas alam terletak di daerah selatan provinsi.

Para pejabat Iran mengatakan negara itu terus maju dengan rencana pengembangan energinya meskipun ada sanksi keras dari AS yang berusaha melumpuhkan ekonomi negara. [IT/onh]


 


Story Code: 823140

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/823140/as-gagal-hentikan-pengembangan-industri-minyak-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org