Halima, yang kehilangan ibunya dalam serangan Saudi, menjadi ikon agresi Arab Saudi di Yaman.
Arab Saudi telah memulai inbasi di Yaman sejak tahun 2015, hingga kini tidak bisa mengalahkan negara miskin tersebut.
Dengan semua senjata canggih dari Amerika dan Eropa korban telah terus berjatuhan dan bencana tersebut akan terus berlangsung dengan berlanjutnya invasi di Yaman tersebut.[IT/r]