Iran Memperingati 40 Tahun Pengambilalihan Kedutaan AS

Di ibukota Tehran, para siswa bergabung dengan sebuah pertemuan besar yang diadakan di luar bekas gedung kedutaan sejak dini hari untuk memperingati apa yang dianggap sebagai tonggak penting dalam perjuangan Iran yang sedang berlangsung melawan kesombongan hegemoni dunia.

Para demonstran menyatakan oposisi mereka terhadap hegemoni global dengan meneriakkan slogan-slogan menentang Amerika Serikat dan Zionis Israel dan membakar bendera mereka dengan mengutuk kebijakan mereka menciptakan kekacauan di negara-negara lain.

Kedutaan diambil alih oleh ratusan mahasiswa pada 4 November 1979, hampir sembilan bulan setelah Revolusi Islam mencopot rezim Pahlavi yang didukung AS.

Para siswa menahan 66 staf kedutaan yang sedang dalam proses menghancurkan dokumen rahasia dengan menuduh mereka merencanakan untuk menjatuhkan Republik Islam yang baru lahir.

Iran membebaskan wanita, Afrika-Amerika dan juga seorang pria yang didiagnosis dengan multiple sclerosis beberapa hari kemudian tetapi menahan 52 tahanan lainnya selama 444 hari.[IT/r]