0
Thursday 7 November 2019 - 00:58

IRGC: AS Akan Mendirikan ISIS Baru Di Afghanistan

Story Code : 825981
IRGC: AS Akan Mendirikan ISIS Baru Di Afghanistan
 
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Mehr Mohammad Saleh Jokar, wakil kepala IRGC untuk urusan parlemen, AS akan mempertahankan kepentingannya dengan mentransfer kelompok-kelompok teroris ke Afghanistan dan akan mendukung mereka untuk membentuk ISIS baru di negara itu.

Jokar Membuat pernyataan itu sebagai reaksi atas kematian Ketua ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Jokar mengatakan "langkah itu hanya akan mempengaruhi urusan politik domestik di AS termasuk pemilihan mendatang."

Mempertanyakan keakuratan klaim AS tentang memburu al Baghdadi, ia menambahkan, "bahkan jika berita yang dipublikasikan tentang kepala ISIS benar, itu bukan bukti kekuasaan dan otoritas AS, karena pekerjaan itu dilakukan dengan syarat bahwa pasukan Amerika ditarik keluar dari Suriah. "

"Seperti yang diakui Hillary Clinton, Amerika membentuk ISIS untuk menyediakan kepentingan mereka sendiri," kata Jokar, "Mereka ingin menaburkan rasa tidak aman di dunia Muslim untuk menetapkan landasan yang tepat bagi kelangsungan hidup rezim Zionis."

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 27 Oktober bahwa pemimpin kelompok teroris ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan AS di kompleksnya di provinsi Idlib barat laut Suriah pada hari Sabtu dalam operasi Pasukan Khusus AS.

Trump yang sama mengakui beberapa kali bahwa ISIS adalah produk buatan AS. Pada Agustus 2016, Trump mengatakan Barak Obama telah mendirikan ISIS dan kelompok teroris itu “menghormatinya”, menurut New York Times.

Seperti yang dilaporkan, PBB tidak dapat memverifikasi kredibilitas pernyataan Amerika Serikat yang mengumumkan kematian Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok teror Daesh, dan percaya bahwa informasi tersebut harus dikonfirmasi oleh berbagai pihak berwenang di lapangan.(IT/TGM)
Comment