Seperti Skenario ISIS, Semua Plot AS Di Irak Akan Gagal

Pejabat tinggi keamanan Iran mengecam plot-plot yang ditetaskan oleh AS dan mitra regionalnya untuk negara-negara Timur Tengah, dengan mengatakan "skenario" baru untuk Irak akan gagal seperti halnya kelompok teror Daesh (ISIS).

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Shamkhani mengatakan pada hari Kamis (07/11/19) bahwa Washington dan sekutunya telah mengambil keuntungan dari tuntutan ekonomi dan sosial yang sah oleh demonstran anti-pemerintah di Irak dan Lebanon dalam upaya untuk menciptakan ketidakamanan dan ketidakstabilan di kedua negara. 

"Berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang rakyat dan peran yang tak tertandingi dari kepemimpinan agama di Irak, skenario oleh AS dan boneka-boneka regionalnya akan gagal seperti plot Daesh," ungkapnya.

Komentar itu muncul ketika Irak sedang bergulat dengan protes anti-pemerintah di beberapa kota.

Demonstrasi, bagaimanapun, telah berubah menjadi kekerasan pada beberapa kesempatan, dengan apa yang disebut demonstran merusak properti publik dan penembakan demonstran selama kekacauan berlangsung.

Pejabat Irak mengakui hak rakyat untuk aksi damai, dan telah memperingatkan terhadap kekerasan dan upaya oleh orang luar untuk mengambil keuntungan dari situasi kacau tersebut.

Gejolak itu terjadi hampir dua tahun setelah Irak menyatakan kemenangan atas kelompok teror ISIS.

ISIS telah meluncurkan serangkaian aksi teror dan kehancuran di Irak pada tahun 2014, mengalahkan petak besar dalam serangan kilat.

Tentara militer Irak dan pejuang sekutu meluncurkan operasi untuk menghilangkan para teroris dan akhirnya berhasil membebaskan seluruh tanah air mereka dari kelompok Takfiri pada tahun 2017.(IT/TGM)