Rusia Kerahkan Helikopter Militer Untuk Lindungi Patroli Perbatasan Suriah-Turki

Rusia telah mengerahkan helikopter militer untuk membantu dan melindungi polisi militernya yang berpatroli di sepanjang perbatasan Suriah dengan Turki.

Kantor berita Rusia Interfax melaporkan penyebaran personil militer pada hari Jumat, mengutip seorang pilot militer yang mengatakan bahwa penerbangan akan dilakukan setiap hari di ketinggian 50-60 meter di sepanjang beberapa rute patroli.

Pasukan Turki dan Rusia telah terlibat dalam patroli bersama di timur laut Suriah dalam upaya untuk memverifikasi penarikan militan Kurdi dari daerah yang berbatasan dengan Turki.

Bulan lalu, sebuah kesepakatan dicapai antara Moskow dan Ankara di Sochi tentang parameter "zona aman", sebuah wilayah yang tidak memiliki pasukan Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris, yang akan ditarik sejauh 30 kilometer ke Suriah dari perbatasan Turki.

Akibatnya, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi diberi waktu 150 jam untuk menarik pasukan dari wilayah itu. Kurdi mengumumkan penarikan penuh mereka dari daerah perbatasan pada hari Minggu.

Turki dalam tanggapannya menghentikan operasi militernya, yang diluncurkan ke Suriah utara terhadap pasukan Kurdi yang berpihak pada AS pada 9 Oktober. Bentrokan sporadis telah dilaporkan di garis depan sejak itu.(IT/TGM)