QR CodeQR Code

Nuklir Iran:

Organisasi Energi Atom: Iran Dapat Menolak Modernisasi Reaktor Arak

10 Nov 2019 11:59

IslamTimes - Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran [AEOI], Behrouz Kamalvandi, mengatakan pada hari Sabtu (9/11) bahwa Tehran dapat menolak modernisasi reaktor air berat di Arak.


Sebelumnya, Wakil Presiden Iran dan kepala organisasi Ali Akbar Salehi mengatakan bahwa reaktor nuklir air berat Arak akan melanjutkan operasinya.

"Jika langkah-langkah [pada kesepakatan nuklir Iran] tidak diambil dengan cepat dari sisi yang berlawanan, yang terlibat dalam modernisasi reaktor, kami akan kembali ke jenis reaktor sebelumnya," kata Kamalvandi saat konferensi pers yang disiarkan oleh televisi Iran. .

Iran membatalkan rencana untuk mengubah situs nuklir Fordow menjadi pusat penelitian, kata Behrouz Kamalvandi.

Inspektur IAEA akan memeriksa sampel uranium yang diperkaya di fasilitas Fordow Iran pada 10 November, dia menambahkan.

Tehran telah membatalkan rencana untuk mengubah fasilitas Fordow menjadi pusat nuklir dan fisik internasional, tambah jurubicara itu.

"Faktanya, kita dapat mengatakan bahwa kita telah meninggalkan sejumlah klausa JCPOA, termasuk klausul ke-44, yang menetapkan bahwa Fordow harus diubah menjadi pusat fisik dan nuklir internasional," kata Kamalvandi.

Satu tahun setelah AS tiba-tiba menarik diri dari Rencana Komprehensif Aksi Bersama [JCPOA], Tehran mengumumkan keputusannya untuk menangguhkan beberapa kewajiban berdasarkan perjanjian tersebut, termasuk rekonstruksi reaktor nuklir Arak yang dimodernisasi untuk keperluan sipil.

Pada bulan September, Iran memulai tahap ketiga dari mengembalikan kewajiban nuklir di bawah JCPOA. Pengurangan bertahap kewajiban nuklir diumumkan pada ulang tahun pertama penarikan AS secara sepihak dari perjanjian 2015 Iran yang tidak jelas pada 8 Mei.

Pada 3 Juli, Rouhani mengatakan Teheran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium dan mulai menghidupkan kembali reaktor nuklir Arak jika negara-negara, yang menandatangani perjanjian itu, gagal melindungi perjanjian itu.

Pada bulan Mei 2018, pemerintahan Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran, dan mulai memperkenalkan kembali sanksi perbankan dan terkait energi terhadap Tehran.
 
AS juga mengancam akan menjatuhkan sanksi sekunder terhadap negara mana pun yang membeli minyak dari Iran.[IT/r]
 


Story Code: 826571

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/826571/organisasi-energi-atom-iran-dapat-menolak-modernisasi-reaktor-arak

Islam Times
  https://www.islamtimes.org