Iran Siap Bantu Negara-negara Teluk Persia Dengan Teknologi Nuklir

Kepala Organisasi Tenaga Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan Republik Islam siap untuk bertukar pengalaman dengan negara-negara Teluk Persia sehubungan dengan pengembangan teknologi nuklir dan bekerja sama dengan mereka.

Kepala nuklir Iran membuat pernyataan pada hari Minggu saat berpidato pada upacara yang diadakan di kota pelabuhan selatan Bushehr untuk memulai pembangunan reaktor kedua dan ketiga dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr.

Memperhatikan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi negara-negara Teluk Persia dalam upaya mereka untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir adalah kontraktor lokal, Salehi mengatakan, “Terkait dengan negara-negara pesisir Teluk Persia, yang telah mengadopsi pendekatan baru dalam penggunaan teknologi nuklir, Republik Islam Iran siap untuk kerja sama secara ilmiah dan transfer pengalaman "ke negara-negara tersebut.

Dia menambahkan bahwa pencapaian besar pembangunan pabrik Bushehr adalah ia telah sepenuhnya diindigenisasi enam tahun setelah peresmiannya. sehingga Instalasi peralatan dan perangkat saat ini sedang dilakukan oleh para ahli Iran.

Seorang pejabat tinggi di AEOI mengatakan pada bulan Oktober bahwa kegiatan nuklir negara itu telah sepenuhnya di-indigenisasi dan Republik Islam telah menjadi mandiri dalam merancang dan membuat berbagai jenis mesin centrifuge.

"Seratus persen kegiatan industri nuklir Iran telah diindigenisasi dan hari ini, kami mandiri dalam merancang dan membuat berbagai jenis sentrifugal,"ungkap Ali Asghar Zare'an, asisten khusus kepala AEOI.

Di tempat lain dalam pidatonya, Salehi mengatakan bahwa unit Bushehr kedua dan ketiga akan diresmikan dalam enam hingga delapan tahun ke depan.(IT/TGM)