Islam Times - Erdogan: AS dan Rusia Tidak Menghormati Perjanjian Suriah

IslamTimes - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengkritik Amerika Serikat dan Rusia karena gagal memenuhi bagian-bagian perjanjian yang dicapai bulan lalu atas penarikan militan Kurdi sekutu Washington dari wilayah perbatasan utara Suriah, dengan mengatakan dia akan mengangkat masalah ini dengan rekan-rekannya dari Amerika dan Rusia.

"Saya akan mengatakan kepadanya, dengan menggunakan dokumen, bahwa perjanjian yang kami capai pada operasi belum sepenuhnya dilaksanakan," kata Erdogan menjelang penerbangannya ke Washington, di mana dia dijadwalkan untuk bertemu Trump di Gedung Putih pada hari Rabu (13/11).

Turki melancarkan serangan di timur laut Suriah pada 9 Oktober dalam upaya menyatakan untuk menghilangkan militan Kurdi dari apa yang disebut Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dari daerah perbatasan.

Serangan itu terjadi setelah AS tiba-tiba menarik pasukannya keluar dari wilayah tersebut, membuka jalan bagi Ankara untuk melanjutkan dengan rencana aksi militer terhadap sekutu lama Kurdi Washington.[IT/r]