QR CodeQR Code

AS - Turki:

Turki Mengatakan AS Meminta untuk Meninggalkan S-400 Rusia

15 Nov 2019 03:21

IslamTimes - Turki telah menolak permintaan Amerika Serikat untuk meninggalkan sistem pertahanan rudal S-400 yang telah dibelinya dari Rusia, menyebut permintaan semacam itu tidak dapat diterima dan melanggar hak kedaulatan.


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dihadapkan dengan permintaan selama pertemuan dengan timpalannya dari Amerika Donald Trump di Gedung Putih pada hari Rabu. Trump mengatakan kepadanya bahwa Ankara akan menerima sistem rudal Patriot buatan AS jika permintaan AS diterima.

Erdogan berbicara kepada media Turki setelah itu, mengecam AS karena campur tangan dalam urusan Ankara.

"Kami mengatakan, 'Kami melihat proposal untuk menghapus S-400 sepenuhnya saat membeli Patriot sebagai pelanggaran hak kedaulatan kami dan tentu saja tidak menganggapnya benar,'" kata Erdogan seperti dikutip oleh media. "Ini adalah elemen yang paling mengikat: Kami memiliki beberapa upaya strategis dengan Rusia," kata kepala negara Turki.

"Saya tidak bisa meninggalkan S-400 karena Patriot sekarang. Jika Anda akan memberi kami Patriot, beri mereka," katanya seperti dikutip.

Turki mulai menerima pengiriman peralatan Rusia pada bulan Juli, meskipun pertengkaran berkepanjangan dengan AS, yang menuduh bahwa itu tidak cocok dengan perangkat keras militer yang dimiliki oleh negara-negara lain dari aliansi militer Barat NATO, di mana Ankara adalah anggota. Washington juga mengklaim bahwa sistem tersebut dapat digunakan untuk menargetkan pesawat tempur F-35-nya.[IT/r]
 


Story Code: 827470

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/827470/turki-mengatakan-as-meminta-untuk-meninggalkan-s-400-rusia

Islam Times
  https://www.islamtimes.org