AS - Turki:
'Turki Akan Melanjutkan dengan Pembelian S-400 Rusia’
16 Nov 2019 03:06
IslamTimes - Seorang pembantu senior Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara itu bertekad untuk melanjutkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, meskipun ada ancaman sanksi dari Amerika Serikat.
Ibrahim Kalin membuat pernyataan pada hari Jumat (15/11), dua hari setelah Erdogan dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Washington dan membahas perbedaan antara kedua negara, termasuk tentang pembelian S-400 di Turki.
Ankara dan Washington berselisih soal Turki membeli sistem rudal Rusia, yang menurut AS tidak kompatibel dengan perangkat keras militer yang dimiliki oleh negara-negara lain aliansi militer Barat NATO dan menimbulkan ancaman bagi Lockheed Martin F-35 fighter jet.
Sebagai reaksi, Washington telah membatalkan penjualan F-35 ke Ankara dan menghapusnya dari program multinasional yang memproduksi pesawat.
Kalin mengatakan kepada penyiar TRT Haber bahwa pejabat Turki dan Amerika telah mulai bekerja sebagai bagian dari mekanisme untuk menilai dampak S-400 pada jet F-35 pada hari Jumat (15/11).
Erdogan menolak permintaan yang dibuat oleh AS untuk meninggalkan kontrak S-400 selama pertemuannya dengan Trump, menyebut permintaan itu tidak dapat diterima dan melanggar hak-hak kedaulatan Turki.[IT/r]
Story Code: 827613