Benjamin Netanyahu Dituntut Lakukan Suap dan Penipuan

Disitat dari UPI, Jumat 22 November 2019, tuntutan yang diumumkan Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit melibatkan tiga kasus yang dikenal sebagai kasus 1000, 2000, dan 4000. Mandelblit mengatakan dia berkonsultasi dengan lebih dari 20 pejabat hukum senior selama proses penyelidikan..
 
Kasus 1000 terkait hadiah yang diterima oleh perdana menteri. Kasus 2000 terkait aksi Netanyahu membayar liputan berita yang menguntungkan dari penerbit sebuah surat kabar Israel. Kasus 4000 terkait peraturan yang dikeluarkkan dengan tujuan memberikan keuntungan kepada perusahaan berita Walla.

Netanyahu gagal mengesahkan undang-undang guna menghindari tuntutan. Dia ampai saat ini belum dapat membentuk pemerintahan setelah pemilu pada April dan September.
 
Tuntutan tersebut menambah ketidakpastian masa depan politik Netanyahu. Pengacara Netanyahu mengatakan bulan lalu mereka yakin tuduhan korupsi akan dibatalkan.
 
Netanyahu juga telah menepis klaim kesalahan. Ia mengatakan itu semua adalah bagian dari kampanye yang dilakukan oleh musuh politiknya.
 
Netanyahu menjabat dua periode sebagai perdana menteri Israel. Masa jabatannya yang sekarang dimulai sejak 2009. [IT/Medcom]