0
Friday 22 November 2019 - 20:31

Mantan Staf Gedung Putih Sebut Trump Sengaja Tekan Ukraina

Story Code : 828477
Donald Trump
Donald Trump
Hill berkata tidak mendengarkan masukan dari penasihat seniornya. Dia justru mengikuti pandangan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani.
 
Hill menyebut klaim tentang Ukraina tidak berdasar. Penyelidikan pemakzulan mencari tahu apakah Trump menekan Ukraina guna menyelidiki saingan politiknya.

Adalah ilegal di AS untuk mencari bantuan asing demi mendapatkan keuntungan pemilu. Trump membantah melakukan kesalahan.
 
Dalam sebuah panggilan telepon dengan presiden Ukraina, Presiden Trump mendesaknya pemimpin Ukraina membuka penyelidikan terhadap Joe Biden, salah satu kandidat utama presiden dari Partai Demokrat.
 
"Apa yang kami lihat di sini jauh lebih serius daripada (skandal Watergate di era Presiden Richard Nixon)," anggota DPR AS asal Partai Demorkat Adam Schiff, dilansir dari BBC, Jumat 22 November 2019.
 
"Apa yang kita bicarakan di sini adalah penutupan kebenaran dalam pertemuan Gedung Putih dan pemotongan bantuan militer untuk sekutu yang berperang," pungkasnya.
 
Hari Kamis menjadi hari kelima dan hari terakhir audiensi publik oleh Komite Intelijen DPR AS. [IT/Medcom]



 
Comment