Lebanon Membakar Bendera AS dan Israel di dekat Kedutaan Besar AS di Awkar

Para pengunjuk rasa membakar bendera Israel dan AS sambil memegang spanduk-spanduk yang mengkritik intervensi kedutaan asing.

Jeffrey Feltman, yang juga wakil menteri Luar Negeri AS, baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan perang saudara jika Angkatan Bersenjata Lebanon terpaksa melucuti senjata gerakan perlawanan Hizbullah dengan paksa.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat (22/11), Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menyebut Amerika Serikat sebagai hambatan paling menonjol yang menghalangi pembentukan pemerintah di Lebanon.

"Hambatan pertama dalam pembentukan pemerintah adalah Amerika, karena menginginkan pemerintah yang dia bentuk dan kami ingin pemerintah yang diinginkan rakyat Lebanon," katanya.

Para pejabat AS telah melakukan kontak langsung dengan para politisi dan pejabat Libanon, kata Sheikh Qassem, dengan mengatakan, “Biarkan mereka meninggalkan kita sendirian sehingga kita bisa mencapai pemahaman di antara kita sendiri. Semakin mereka melakukan intervensi, semakin mereka menunda solusinya.”[IT/r]