0
Wednesday 27 November 2019 - 16:27
Gejolak Politik AS:

Komite DPR Mengundang Trump ke Sidang Impeachment Pertama pada 4 Desember

Story Code : 829301
Chairman Jerry Nadler (D-NY) participates in a House Judiciary Committee markup.jpg
Chairman Jerry Nadler (D-NY) participates in a House Judiciary Committee markup.jpg
Jerry Nadler, ketua Komite Kehakiman DPR AS, menulis surat kepada Trump pada hari Selasa (26/11) dan mengundang presiden Amerika dan penasihatnya untuk berpartisipasi pada sidang yang dijadwalkan 4 Desember.

Sidang tersebut adalah yang pertama dalam fase ketiga penyelidikan apakah Trump menyalahgunakan kekuasaannya dalam menekan para pemimpin Ukraina untuk menemukan kesalahan pada lawan politiknya.

"Komite bermaksud audiensi ini untuk berfungsi sebagai kesempatan untuk membahas dasar historis dan konstitusional dari pemakzulan, serta maksud dan pemahaman para Framers tentang istilah-istilah seperti 'kejahatan tinggi dan pelanggaran ringan,'" kata Nadler dalam surat itu.

Surat Nadler kepada Presiden Trump yang memberitahukan kepadanya tentang sidang dan kesempatan bagi Trump atau penasihatnya untuk menghadiri & berpartisipasi: pic.twitter.com/ArrxDlbnvh
- Phil Mattingly (@Phil_Mattingly) 26 November 2019

"Kami berharap dapat membahas kerangka kerja konstitusional di mana DPR dapat menganalisis bukti yang dikumpulkan dalam penyelidikan ini," tambahnya. "Kami juga akan membahas apakah dugaan tindakanmu menuntut DPR menggunakan wewenangnya untuk mengadopsi pasal-pasal impeachment."

Nadler juga mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyertainya bahwa Trump dapat memilih untuk "diwakili dalam sidang impeachment," atau "berhenti mengeluh tentang prosesnya," menambahkan bahwa dia berharap presiden "memilih untuk berpartisipasi dalam penyelidikan, secara langsung atau melalui penasihat hukum, seperti Presiden lainnya telah lakukan sebelum dia. "

Dalam sebuah tweet di awal hari itu, Trump mengatakan dia akan "senang" memiliki berbagai jabatan dan mantan anggota senior pemerintahannya bersaksi tentang "penipuan palsu pemalsuan" dalam upaya untuk membuktikan bahwa kecurigaan Demokrat tidak ada artinya.[IT/r]
 
Comment