0
Thursday 28 November 2019 - 22:19
AS dan Gejolak Amerika Latin:

Venezuela Tawarkan Pembayaran Uang Yuan Sebagai Solusi Sanksi AS

Story Code : 829569
Venezuela Flag.jpg
Venezuela Flag.jpg
Pemerintah Caracas menawarkan setidaknya empat perusahaan yang bekerja dengan sektor publik untuk melakukan transaksi dalam bentuk Yuan ke rekening mereka di China.

Perusahaan-perusahaan yang telah didekati tidak diidentifikasi, tetapi sedang mempelajari proposal tersebut.

Otoritas Venezuela biasanya membayar perusahaan swasta dalam mata uang lokal, Bolivar, atau dalam Dolar AS. Namun,  Bolivar kehilangan lebih dari 99 persen nilainya dalam beberapa tahun terakhir, sementara banyak sanksi AS secara efektif memotong administrasi Nicolas Maduro dari sistem keuangan Amerika.

Sanksi-sanksi yang dijatuhkan pada pemerintah Venezuela, bank sentral dan PDVSA, bertujuan memaksa Maduro turun dari kekuasaan, tetapi  justru sebaliknya, Maduro terbukti tetap bertahan terhadap tekanan AS.

Menurut Reuters, PDVSA dan bank sentral telah lama memiliki akun di China; yang terakhir, misalnya, dikatakan memiliki setidaknya $ 700 juta di sana karena pengiriman minyak yang menguntungkan.

"Membayar pemasok dalam Yuan akan memungkinkan Venezuela mengambil keuntungan dari dana yang tersedia di China, tanpa menyentuh sistem keuangan AS," kata laporan itu. "Namun, dua sumber mengatakan proses pembukaan rekening di bank-bank China terbukti rumit."

Spekulasi muncul selama musim panas bahwa entitas publik Venezuela, termasuk PDSVA dan Social Security Institute, yang mengawasi semua program asuransi sosial, telah mulai membayar pemasok dan kontraktor dalam euro.

Bank sentral, sementara itu, juga dilaporkan mulai menerima euro dalam bentuk tunai tahun ini untuk penjualan beberapa cadangan emasnya.[IT/r]
 
Comment