Gejolak Politik Irak:
Muqtada al-Sadr Mengutuk Serangan Massa terhadap Konsulat Iran di Najaf
29 Nov 2019 15:37
IslamTimes - Ulama Syiah Irak yang berpengaruh, Muqtada al-Sadr, mengutuk serangan pembakaran terhadap konsulat Iran di Najaf, menepis tuduhan bahwa para pengikutnya berada di belakang insiden Rabu (27/11).
"Kami mengutuk serangan terhadap misi diplomatik, karena tindakan seperti itu bukan karakteristik dari Gerakan Sadr," Muqtada al-Sadr seperti dikutip oleh TV Al-Ahad Irak.
Komentarnya muncul setelah sekelompok penyerang bertopeng menyerbu misi diplomatik Republik Islam di Najaf dan membakarnya pada Rabu (27/11) malam.
Mereka juga menurunkan bendera Iran kompleks itu dan menggantinya dengan bendera Irak.
Menteri luar negeri Irak pada hari Kamis (28/11) memanggil timpalannya dari Iran Mohammad Javad Zarif untuk meminta maaf kepada Iran atas insiden tersebut.
Mohammad Ali al-Hakim mengatakan kepada Zarif bahwa Baghdad berkomitmen untuk melindungi misi diplomatik Iran dan staf mereka di negara Arab itu.[IT/r]
Story Code: 829676