Turki Tuduh Presiden Prancis Dukung Terorisme Suriah

"Bagaimanapun, dia (Macron) mensponsori organisasi teroris. Dia menerimanya secara teratur di Elysee (istana kepresidenan)," ucap Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, dikutip dari Anadolu, Jumat 29 November 2019.
 
Sejak bulan lalu Turki melancarkan serangan terhadap pasukan pimpinan Kurdi di Suriah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menargetkan militan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan kelompok Islamic State (ISIS) sebagai teroris.

Langkah ini memicu kecaman bagi Ankara. Macron, yang telah berulang kali mengkritik serangan Turki mengatakan bahwa Ankara mengancam sekutu-sekutunya dan membahayakan tindakan koalisi anti-ISIS. Komentar Macron ini memicu reaksi tajam dari Ankara.
 
"Jangan sampai Macron lupa. Turki juga anggota NATO, yang sebagian besar sekutunya," imbuh Cavusoglu.
 
Ankara memandang YPG sebagai cabang dari Kurdi PKK, yang telah dicap sebagai pemberontak di Turki selama 35 tahun terakhir. Kelompok ini dimasukkan dalam daftar hitam sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. [IT/Medcom]