Islam Times - Pembicaraan Damai Saudi dan Houthi Tidak Libatkan Kelompok Pro Abd Rabbuh Mansour Hadi

Pembicaraan Damai Saudi dan Houthi Tidak Libatkan Kelompok Pro Abd Rabbuh Mansour Hadi

Islam Times - Kelompok yang setia kepada mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi merasa sangat dikesampingkan dalam pembicaraan langsung antara Arab Saudi dengan Houthi, kata portal berita yang berbasis di London.

Menurut Middle East Eye (MEE), Riyadh tidak membahas keterlibatan pembicaraan Houthi dengan kelompok rezim pro-Hadi yang "lemah".

"Arab Saudi sedang berusaha mencari jalan keluar dari perangkap yang dibuatnya," kata Muhammad Ali, seorang jurnalis dan komentator dari kota barat daya Ta'izz, kepada MEE pada Ahad, 01/12/19.

Riyadh sendiri mengakui memiliki "saluran terbuka" dengan gerakan Yaman dalam perundingan untuk mengakhiri konflik tanpa melibatkan kelompok pro mantan presiden Yaman.

Bulan lalu, Associated Press melaporkan, Arab Saudi dan Houthi telah mengadakan "pembicaraan tidak langsung, di belakang layar" yang dimediasi oleh Oman.

Pembicaraan itu dilaporkan dimulai pada bulan September setelah serangan Houthi pada fasilitas minyak mentah terbesar di dunia di Arab Saudi yang berdampak berkurangnya hampir enam persen dari produksi global harian.

Houthi dilaporkan menawarkan untuk menghentikan serangan terhadap target Saudi jika kerajaan itu mengakhiri serangan udara di Yaman. Mereka kemudian secara sepihak membebaskan ratusan tahanan, sementara Saudi membebaskan 128 warga Yaman pada hari Kamis.

Rezim Hadi tampaknya marah dan berpikir bahwa komunikasi antara Arab Saudi dan Houthi bertujuan untuk mengakhiri serangan terhadap kerajaan.
Menurut sumber Houthi yang tidak disebutkan namanya di Sana'a yang dikutip oleh Middle East Eye, pembicaraan saat ini bukan bagian dari perjanjian Stockholm yang diperantarai PBB.

Perjanjian Stockholm adalah antara Houthi dan Hadi, "tetapi sekarang negosiasi adalah antara Houthi dan Arab Saudi," kata sumber itu.

Pada hari Selasa, sebuah pernyataan yang dilakukan pada media pemerintah Saudi mengatakan kerajaan itu akan mengurangi pembatasan wilayah udara Yaman untuk memungkinkan penerbangan keluar dari ibukota Yaman Sana'a, yang dikelola oleh koalisi termasuk Houthi.

Menurut MEE, perjanjian antara Arab Saudi dan Houthi dan pencabutan blokade atas Yaman telah dicapai di Oman, tetapi delegasi Hadi tidak terlibat dalam negosiasi. [IT/Mt]