0
Tuesday 3 December 2019 - 10:26

Indonesia dan Saudi Bahas Kenaikan Kuota Haji 2020

Story Code : 830410
Menag Fachrul Razi dan Menag Mohammad Saleh bin Taher Benten menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama persiapan pengaturan layanan haji.. (Foto: KJRI Jeddah via Medcom)
Menag Fachrul Razi dan Menag Mohammad Saleh bin Taher Benten menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama persiapan pengaturan layanan haji.. (Foto: KJRI Jeddah via Medcom)
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menag Fachrul ke Arab Saudi dalam rangka rapat koordinasi persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun depan.
 
"Menag mengajukan beberapa permohonan kepada Pemerintah Arab Saudi, antara lain perluasan wilayah fast track, tambahan kuota, keringanan biaya, serta terkait layanan jemaah haji lainnya," demikian dikutip dari unggahan KJRI Jeddah di Instagram, Selasa 3 Desember 2019.

Menanggapi permintaan Menag, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berjanji akan menyampaikannya kembali dalam pertemuan dewan. Nantinya, permintaan RI akan dibahas lebih lanjut di sana.
 
Dalam pertemuan, kedua menteri juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama persiapan pengaturan layanan haji.
 
Tahun ini, kuota haji Indonesia mencapai 231 ribu orang. Jumlah ini sedang diperjuangkan naik oleh Pemerintah Indonesia dengan target 250 ribu orang pada 2020.
 
Sementara itu, 520 kursi haji reguler dan 159 haji khusus jatah tahun ini tak terserap tahun ini. Jumlah itu justru jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 600 sampai 900 orang.
 
Khusus di tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan kuota tambahan sebesar 10 ribu orang. Kuota ini masing-masing diberikan kepada jemaah haji lanjut usia sebanyak 5.000 serta yang mendampinya sebanyak 5.000 kursi.
 
Kuota itu diberikan kepada jemaah haji cadangan dengan syarat pelunasan. [IT/Medcom]


 

 
Comment