0
Thursday 5 December 2019 - 07:14

Imam Ali Khamenei Minta Tahanan Pemprotes BBM Diberlakukan dengan Islami

Story Code : 830846
Imam Ali Khamenei
Imam Ali Khamenei
"Semakin cepat kasus-kasus ini dipertimbangkan, semakin baik dan mereka yang diduga dekat dengan kelompok mana pun harus ditangani dengan belas kasih Islam," kata Ayatollah Khamenei, menanggapi sebuah laporan tentang kerusuhan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi pada Rabu, 04/12/19.

Ayatollah Khamenei juga mengatakan warga yang terbunuh dalam protes "tanpa memainkan peran dalam hasutan, harus dianggap sebagai martir dan keluarga mereka harus menerima tunjangan pemerintah. "Mereka yang "terbunuh dalam baku tembak dengan pasukan keamanan" juga harus diperiksa latar belakangnya", kata Pemimpin.

Pihak berwenang harus menyantuni keluarga-keluarga yang tidak pernah memiliki latar belakang kriminal," tambah Pemimpin.

Tepat setelah protes dimulai, Ayatullah Khamenei menyatakan bahwa hak berkumpul secara damai diabadikan di bawah konstitusi Iran, dengan membakar bank bukanlah tindakan yang dilakukan oleh rakyat. Inilah yang dilakukan preman", tegasnya.

Demonstrasi dimulai 15 November setelah pemerintah menaikkan harga bensin minimum 50% menjadi 15.000 real Iran per liter. Sekitar 12 sen per liter, atau sekitar 50 sen per galon. Setelah kuota 60 liter bulanan, biayanya 30.000 real per liter. Itu hampir 24 sen per liter atau 90 sen per galon. Rata-rata satu galon gas reguler di AS berbiaya $ 2,58 sebagai perbandingan, menurut AAA.

Pemerintah Presiden Hassan Rouhani mendorong kenaikan harga bensin, dengan alasan akan menggunakan uang itu untuk program dukungan baru bagi rakyat miskin Iran. [IT/MT]


 
Comment