Reaksi Zarif atas Tuduhan Eropa Soal Rudal Iran

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah bereaksi terhadap tuduhan yang dibuat oleh Perancis, Jerman dan Inggris terhadap program rudal Iran.

"Surat E3 terbaru untuk UNSG tentang rudal adalah kepalsuan yang menyedihkan untuk menutupi ketidakmampuan mereka untuk memenuhi kewajiban #JCPOA mereka sendiri," tulis FM Zarif dalam tweet pada hari Kamis (5/12/19).

Pernyataannya merupakan reaksi terhadap surat yang ditulis oleh Perancis, Jerman dan Inggris untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, di mana tiga penandatangan Eropa untuk perjanjian nuklir Iran (JCPOA) membuat dugaan bahwa aktivitas rudal balistik Iran "Tidak konsisten" dengan seruan dalam resolusi dewan yang mendukung perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.

"Jika E3 menginginkan sedikit kredibilitas global, mereka dapat mulai dengan menggunakan kedaulatan alih-alih tunduk pada intimidasi AS," tegas Zarif.

Diplomat Iran menutup tweetnya dengan gambar dua resolusi DK PBB, dengan Resolusi 1929 tentang pelarangan kegiatan balistik Iran dengan cap 'dihentikan', dan Resolusi 2231, yang masih disahkan, menguraikan penghentian Resolusi 1929 pada 2010, berdasarkan Pasal 41 dari Piagam PBB.(IT/TGM)