QR CodeQR Code

Iran Kutuk Campur Tangan AS dalam Urusan Cina

6 Dec 2019 21:19

Islam Times- Pernyataan itu muncul ketika Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui sebuah RUU yang mengharuskan Presiden Trump untuk memperkuat tanggapan terhadap Xinjiang, di mana Washington mengklaim Cina mengadakan kamp pendidikan ulang untuk umat Islam.



Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Seyyed Abbas Mousavi mengecam undang-undang baru-baru ini yang diadopsi di DPR AS terhadap China.

“Dengan catatan memalukan dalam genosida penduduk asli, perbudakan warga kulit hitam dan pembantaian warga sipil, serta pembunuhan Muslim di Afghanistan, Irak, Suriah, Libya, Palestina dan Yaman, dan pengampunan para penjahat perang, Amerika adalah negara yang paling tidak memenuhi syarat untuk mengomentari etnis, ras dan Muslim, ”kata Mousavi, Jumat (6/12/19).

Pernyataan itu muncul ketika Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui sebuah RUU yang mengharuskan Presiden Trump untuk memperkuat tanggapan terhadap Xinjiang, di mana Washington mengklaim Cina mengadakan kamp pendidikan ulang untuk umat Islam.

"Mengulang pelanggaran terang-terangan seperti itu terhadap prinsip-prinsip hukum internasional hanya menekankan fakta bahwa campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain telah menjadi prinsip kebijakan luar negeri Amerika," tambah Mousavi.

Mengecam tindakan baru-baru ini yang diambil oleh Kongres AS terhadao Cina, Mousavi memperingatkan komunitas internasional terhadap ancaman perilaku seperti itu yang membahayakan perdamaian dan stabilitas global.

Juru bicara itu juga meminta negara-negara independen untuk bereaksi terhadap perilaku AS yang tidak terkendali dan unilateralisme.(IT/TGM)


Story Code: 831164

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/831164/iran-kutuk-campur-tangan-as-dalam-urusan-cina

Islam Times
  https://www.islamtimes.org