Islam Times - Rusia: Masalah Iran Sebagian Besar Berasal dari Sanksi Ilegal AS

Islam Times- "Jika AS ingin melumpuhkan Iran secara ekonomi dan memicu ketidakpuasan masyarakat, kami melihat skema semacam itu digunakan di Venezuela. Itu adalah sebuah pola."

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyalahkan kekacauan baru-baru ini di Iran terutama pada sanksi ilegal yang dijatuhkan AS terhadap Republik Islam setelah secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015.

"Masalah di Iran sangat serius, sebagian besar karena sanksi AS yang dijatuhkan pada negara itu benar-benar ilegal, karena Amerika menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dan berusaha untuk membuat negara lain menerapkannya," katanya kepada Dialog Mediterania Konferensi (MED) di Roma pada hari Jumat.

Lavrov juga mencatat bahwa skema AS, yang dimaksudkan untuk memprovokasi putusan publik di Iran, juga digunakan di Venezuela.

"Jika AS ingin melumpuhkan Iran secara ekonomi dan memicu ketidakpuasan masyarakat, kami melihat skema semacam itu digunakan di Venezuela. Itu adalah sebuah pola."

Pada Mei 2018, AS membatalkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang telah disahkan oleh Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB.

Sejak itu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan sanksi "terberat" terhadap Teheran, terutama menargetkan ekspor minyak utamanya.

Pada pertengahan November, pemerintah Iran menjatah bahan bakar untuk mencegah negara menjadi bergantung pada impor bensin di masa depan di tengah sanksi ekonomi AS.

Langkah ini memicu protes di sejumlah kota yang sebagian besar berjalan damai, tetapi berubah menjadi kekerasan ketika elemen-elemen bersenjata mengambil keuntungan dari situasi tersebut untuk merusak properti publik dan negara, dan menyerang warga sipil dan pasukan keamanan.

Banyak perusuh ditemukan memiliki hubungan dengan agen mata-mata AS CIA serta kelompok-kelompok teroris, kaum royalis dan separatis.(IT/TGM)