QR Code

Menlu Qatar: Doha tak akan Pernah Lupakan Bantuan Tehran

8 Dec 2019 08:54

Islam Times - Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengatakan, Doha tidak akan pernah melupakan bantuan Tehran ketika Qatar dikepung oleh Arab Saudi, UEA dan Bahrain dari darat, laut dan udara.

"Ketika kami berada di bawah blokade, Iran membuka wilayah udara bagi kami dan kami tidak akan pernah melupakannya," menuurt laporan kantor berita Mehr pada Sabtu, 07/121/19, dalam sebuah wawancara dengan RT Arab.

"Iran adalah tetangga kita dan Qatar berkomitmen pada prinsip bertetangga baik. Doha berupaya untuk memiliki hubungan baik dengan Tehran", kata al-Thani.

Pada bulan Juni 2017, Arab Saudi bersama Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) secara sepihak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menutup jalur darat, laut, dan udara ke negara itu. Pemutusan hubungan juga termasuk penarikan duta besar dan memberlakukan larangan perdagangan dan perjalanan di Doha.

Republik Islam membuka wilayah udaranya menjadi sekitar 100 penerbangan Qatar sehari selama blokade.
 
Dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich pada bulan Februari, menteri luar negeri Qatar berterima kasih kepada Iran atas dukungannya.

"Iran adalah tetangga kami. Kami berbagi perbatasan dengan Iran. Kami berbagi cadangan gas dengan Iran. Ini adalah geografi. Kami membutuhkan ruang penerbangan dan rute bisnis setelah blokade Qatar dan mereka [Iran] membuka wilayah udaranya kepada kami dan kami berterima kasih kepada mereka untuk itu," lapor ISNA mengutip ucapannya. [IT/MT]


 

Story Code: 831425